uang caleg atau uang rakyat ?
Selasa, 08 April 2014
2 Komentar
Mereka (para caleg) berjanji akan memberikan ini itu, ya benar tapi diberikan bukan setelah pemilihan selesai, karena itu hanya janji belaka yang semu seperti pandangan tanpa masa depan untuk memperbaiki negara lebih maju lagi. Tapi pemberian dilakukan sebelum dimulainya pemilihan, salah satunya yaitu dengan memberikan uang kepada masyarakat dengan harapan supaya pada saat pencoblosan didalam TPS namanya yang dipilih.
Terbukti dari kejadian disekitar yang terjadi di masyarakat.
Dan itu bukan suatu rahasia lagi, terbukti dari salah satu contoh seorang warga negara Indonesia yang jujur dan baik hati sebut saja namanya "Bentang Cakrawala (BW)" mendapati secara langsung tentang caleg yang memberi atau membagikan uang kepada masyarakat disekitarnya.
Ceritanya minggu lalu saat itu BW pulang ke kampung, sesampainya di Solo dia mendengarkan pengakuan adik iparnya bahwa “Ibu-ibu PKK dapat kain dari partai Hanura.”
Ternyata diluar dugaan, bukan hanya sekedar mendengarkan cerita, selama dua hari berada dikampung (06-07 April 2014) BW langsung mengalami sendiri mendapatkan 2 (dua) amplop yang dibagi-bagikan oleh caleg kepada warga disekitar daerah Sukoharjo, Jawa Tengah, Solo.
Partai Amanat Nasional (PAN) amplop isinya uang Rp. 25.000 dan kartu bergambar dan bernama H. Suryadi, SE, SH, MM. Caleg DPRD Kabupaten Sukoharjo.
Partai Golongan Karya (GOLKAR) amplop berisi uang sebesar Rp. 30.000. dan kartu bergambar dengan nama Jaka Wuryanto, SH. Caleg dari Partai Golkar di Daerah Pemilihan Sukoharjo 4, DPRD Kabupaten.
uang caleg atau uang rakyat ?
Bagaimana negara ini bisa maju kalau calon pemimpinnya seperti itu, masih sebagai calon aja sudah berbuat seperti itu, apalagi cuma di kampung, bagaimana dengan yang diatas lagi ya? Bayangkan aja sendiri, bagaimana tidakan korupsi jika hal ini masih terus terjadi maka tidakan korupsi juga masih akan terus terjadi. Dengan logika pasti berpikir bahwa pasti akan ada balik modal, maksudnya adalah pengembalian sebelum terpilih telah mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit maka, dengan terpilihnya maka sudah pasti harus mencari pengembalian modal.Yang merasa setuju mari kita dukung supaya tercipta PEMILU 2014 yang jujur, jangan golput, terutama jangan terima uang apapun untuk alasan memilih tapi pilihlah calon anda berdasarkan hati nurani dan pilihan yang tepat bagi anda dan demi kebaikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Yang tidak setuju silahkan berikan komentar anda. Yang setuju juga boleh berkomentar, sebagai bukti kebersamaan.
Indonesia Satu Indonesia Maju
SUMBER
Foto 1: Antaranews.com
Foto 2: Dok. Bentang Cakrawala
Foto 3: Dok. Bentang Cakrawala
laporkan saja di sini:
BalasHapusPPL
Tri Wulantari
0271 7585565
Oke, terima kasih atas informasinya.
Hapus